SOKOGURU - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Markas Resimen Altileri Medan (Menarmed) 1/ Sthira Yudha Kostrad, di Purwakarta pada Minggu, (4/5).
Dedi Mulyadi meninjau pelaksanaan Program Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara yang bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Program yang digagas Dedi Mulyadi itu diikuti oleh 39 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Purwakarta, dan diperuntukkan bagi anak-anak yang dianggap memerlukan pembinaan khusus.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (6/5), Gubernur Jabar itu tampak memberikan arahan kepada siswa yang sedang menjalani sejumlah sesi latihan baris-berbaris, yang langsung dipandu pihak Resimen.
Dalam momen itu, siswa tampak fokus mendengarkan arahan dari Dedi Mulyadi, serta dari instruktur yang memberikan program pembentukan karakter area lapangan.
Dedi Mulyadi Soroti Menu Makan Siswa
Di samping itu, perhatian Dedi Mulyadi tertuju pada menu makan siswa, yang tepat saat itu akan melaksanakan makan siang.
Ia tampak mengamati dengan detail sejumlah menu yang disajikan untuk siswa tersebut. Bahkan, ia sempat mempertanyakan mengenai kandungan gizinya.
Dalam video tersebut, setiap siswa sangat diperhatikan kebutuhan gizinya. Sebagaimana diimplementasikan dengan pemberian makanan bergizi lengkap, seperti protein, karbohidrat hingga serat.
Hanya saja, Dedi Mulyadi menyoroti sejumlah jenis asupan yang diberikan kepada siswa justru memiliki porsi kecil.
Dedi lantas meminta Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) yang berada di lokasi agar porsinya ditambah guna menunjang kesehatan dari siswa di barak tersebut.
"Pak Kadisdik, susunya kurang gede, gedin lagi yang dua kali lipat. Kalau bisa susu murni biar sehat. Pak Bupati masih ada uang kan? Kalau nggak ada, pakai uang saya," ujar Dedi.
Bukan itu saja, Dedi Mulyadi juga menyarankan agar sumber protein utama diganti dengan menggunakan ayam kampung untuk siswa.
"Besok nggak boleh pakai ayam sayur, pakai ayam kampung biar kalian jadi anak sehat," ujarnya.
Kemudian, sebagai apresiasi kepada para siswa yang bersedia mengikuti program ke barak, Dedi Mulyadi menjanjikan akan mengadakan program makan besar setelah seluruh rangkaian kegiatan tersebut berakhir. (*)